Siapa yang tidak tahu yoghurt?
Yoghurt, berasal dari bahasa Turki, yoğurt (dieja
yogurt) adalah produk hasil olahan susu yang dibuat melalui proses fermentasi
bakteri. Bakteri tersebut dikontrol dalam temperatur tertentu yang disesuaikan
dengan suhu optimum pertumbuhannya. Bakteri akan mengubah laktosa (gula susu)
menjadi asam laktat yang memproses protein susu sehingga menghasilkan gumpalan
dengan tekstur seperti gel dan aroma khas yoghurt.
Bahan dasar pembuatan yoghurt adalah susu sapi segar,
susu kambing atau susu domba. Tapi dalam perkembangannya, yoghurt rumahan bisa
juga dibuat dari susu UHT.
Yoghurt mengandung vitamin B, mineral, protein, dan
lemak. Berikut beberapa manfaat yoghurt untuk tubuh :
1. Mengatur
saluran pencernaan.
2. Membantu
meningkatkan pertumbuhan tubuh.
3. Membantu
mengobati lambung dan usus yang terluka.
4. Membantu
meredakan diare.
5. Memperlambat
pertumbuhan sel kanker.
6. Membantu
menurunkan berat badan dengan pola makan yang disesuaikan.
Dengan banyaknya manfaat yoghurt, ada baiknya jika kita bisa membuat yoghurt
sendiri di rumah.
Bahan dan
perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk membuat yoghurt rumahan :
1. Susu sapi
segar 1 liter.
2. Bibit
yoghurt untuk susu 1 liter, bisa dibeli di toko bahan kue atau marketplace.
3. Panci
untuk memasak susu.
4. Termometer
untuk mengukur suhu saat memanaskan susu.
5. Wadah
tertutup yang bersih dan sudah disteril dengan air panas.
6. Yoghurt maker, bisa didapatkan dengan harga yang bervariasi.
Berikut 7
langkah mudah untuk membuat yoghurt :
1. Panaskan
1 liter susu segar dengan api kecil hingga suhu 85 - 90°C sambil diaduk kurang lebih 30 menit. Jangan biarkan
susu mendidih supaya protein susu tidak rusak. Jika menggunakan susu UHT, cukup
dipanaskan kurang lebih 15 menit saja.
2. Angkat
susu dan dinginkan hingga suhu 40 – 43°C. Lakukan pendinginan
dalam wadah tertutup.
3. Setelah
suhu mencapai 40 -43°C, masukkan bibit yoghurt, aduk rata sampai tidak ada
gumpalan.
4. Pindahkan
susu yang sudah mengandung bibit yoghurt ke dalam yoghurt maker, nyalakan, dan biarkan kurang lebih 8 jam.
5. Setelah 8
jam, cicipi apakah tingkat keasaman dan kekentalannya sudah sesuai yang
diinginkan. Jika belum, lanjutkan fermentasi selama 2 – 3 jam.
6. Jika
sudah sesuai selera, pindahkan yoghurt ke dalam wadah tertutup. Diamkan selama
6 jam di dalam kulkas untuk mendapatkan tekstur yang lebih kental dan padat.
7.
Yoghurt
siap dinikmati.
Nah, untuk membuat yoghurt sendiri di rumah tidak
sulit, bukan?
Setelah dipanen, kita bisa menikmatinya dengan
menambahkan buah, madu, sirup pada yoghurt. Atau kita bisa membuat makanan dari
olahan yoghurt lainnya sesuai selera.
Selamat mencoba.. ^^
Catatan
penting:
- · Biasakan
menggunakan semua peralatan dalam keadaan bersih dan steril, untuk menghindari
atau mengurangi kemungkinan kegagalan membuat yoghurt.
- · Bakteri
dalam proses pembuatan yoghurt hanya dapat tumbuh pada suhu 37 - 43°C. Hindari menambahkan bibit yoghurt saat susu masih
terlalu panas, atau sudah dingin.
- · Yoghurt
tahan di dalam kulkas kurang lebih 10 hari. Menurut beberapa sumber, rasa yang
paling enak didapatkan ketika yoghurt berusia 3 hari.
Waaah makasih banget nih resepnya mba...selama ini belum pernah nyoba buat sendiri selalu beli terus. Cobain ah buat sendiri.
ReplyDeleteSama-sama, Mbak.. ^^
Deletembak, bibit yoghurtnya ini bisa dibeli dimana ya? secraa saya dan kiddos suka sekali toghurt, enak di perut
ReplyDeleteDi Marketplace banyak, Mbak.. Sekali bikin, nanti bisa buat bibit turunannya sendiri juga. Jadi nggak harus selalu beli.
Deletebaru tahu banget nih kalau Yogurt bisa dibuat sendiri pakai alat yang namanya Yogurt maker. Ini rasanya bisa dibuat manis gitu nggak, ya, Mba?
ReplyDeleteNggak harus pake Yogurt Maker sebetulnya bisa, Mbak. Termos nasi, ditutup kain, bisa jadi pengganti. Yang penting suhunya dijaga agak hangat/ nggak dingin.
DeleteKalau ini plain/ tawar, Mbak. Kalau pengen manis bisa diaplikasi dengan ditambah gula dan buah atau madu.